Semi Itu Tidak Bermusim.
"Sekadar buah, sebiji dua yang dapat kami gambarkan dari pohon merimbun. Dalam buah ada pohon, dalam pohon ada buah. Kilat sekilas, terangnya bertahun-tahun. Walau tidak berjarak, yang tampak sepenjuru alam. Jejak tidak bermusim, waktunya tidak berusia. Biarpun musim tidak bersemi, bunga-bunga masih sudi berguguran. Tanah yang tadinya kusam dan kering, disuburi dengan warna-warni. Burung pun turun menumpang mandi.. " [lengkap]
----------------------------------------------------------------
Nukilan: 'Semi Itu Tidak Bermusim' Paragraph 10
Karya: 'ashiqi'
----------------------------------------------------------------